Moeldoko Mengecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Markas Polsek Astanaanyar
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengecam aksi bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa barat.
Menurut dia, aksi bom bunuh diri itu telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan tidak menguntungkan siapa pun.
"Hentikan segala ideologi kekerasan, setop aksi bom bunuh diri. Apa untungnya bagi kita? Tak ada, yang ada cuma merugikan semua," kata Jenderal (Purn) Moeldoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/12).
Mantan Panglima TNI itu menyebut insiden tersebut menyadarkan semua pihak bahwa ideologi yang berlandaskan kekerasan tidak bermanfaat, baik untuk perjuangan ideologi maupun bagi kehidupan masyarakat.
Moeldoko juga meminta semua pihak untuk melihat dan memaknai peristiwa bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar sebagai kejadian yang tidak berguna dan hanya membawa kerugian bagi semua masyarakat.
“Merugikan bagi semua pihak," tegasnya.
Menurut Moeldoko, kejadian bom bunuh diri itu bukan sekadar kekerasan tetapi juga peristiwa kemanusiaan.
"Kita perlu memperkuat modal sosial, keguyuban dan gotong royong sebagai peringatan dini untuk melihat lingkungan sekitar kita," ungkap Moeldoko.
Moeldoko mengecam keras aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar. Moeldoko menegaskan peristiwa ini mencederai nilai kemanusiaan.
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Gegana Brimob Polda Sulteng Amankan Benda Diduga Bom Rakitan di Poso
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid