Moeldoko Minta Kepala Daerah Tak Hanya Melarang Seniman Jalanan Bernyanyi, Tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berkumpul bersama kelompok penyanyi jalanan (KPJ) di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (22/7).
Moeldoko menilai KPJ mampu mengelola potensi yang ada menjadi sebuah kekuatan.
"Dengan value yang dimiliki KPJ seperti menghidupi, jangan merasa memiliki, jadilah pejuang jangan jadi orang yang diperjuangkan," kata dia dalam podcast Dr Moeldoko di YouTube.
Mantan Panglima TNI ini pun meminta para kepala daerah tidak sekadar melarang penyanyi anak jalanan berekspresi, tetapi juga menyiapkan ruag kreasi.
Dengan begitu, lanjut Moeldoko, para seniman jalanan dapat menghasilkan sesuatu yang positif, membantu, dan menghidupi orang lain.
“Sungguh di luar dugaan saya, ternyata KPJ itu telah melahirkan penyanyi-penyanyi top dari sini," ujarnya.
Selain itu, KPJ juga punya nilai-nilai, strukturnya ada, identitasnya ada, ada favorite culture di situ.
"Ada filosofi yang dianut, seperti menghidupi, berjuang, dan jangan memiliki. Maksudnya bahwa hidup itu tidak boleh egois, harus bisa menghidupi lingkungan itu agar semua bisa menjalani kehidupan makin baik,” ungkapnya.
KSP Moeldoko meminta kepala daerah tak hanya melarang para seniman jalanan bernyanyi, tetapi harus lakukan ini.
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
- Moeldoko Meyakini KPK Bisa Menangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat