Moeldoko Pastikan Nasib Petani Karet Segera Meningkat

Moeldoko Pastikan Nasib Petani Karet Segera Meningkat
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam kunjungan kerja ke perkebunan karet yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Senin (13/5). Foto: KSP

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menekankan pentingnya menaikkan taraf hidup dan ekonomi para petani karet di Indonesia.

Moeldoko mengatakan bahwa pesiden turut prihatin dengan kondisi petani karet. dAda ua isu yang dihadapi, yaitu penurunan harga serta produktivitas yang menurun.

"Sempat ada kebijakan pemerintah untuk membeli hasil dari para petani karet, ini prihatin sekali,” ujar Moeldoko, dalam keterangannya, Rabu (15/5).

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) dari industri karet, barang dari karet dan plastik turun 7,18 persen, dari Rp 16,6 triliun pada kuartal II/2022 menjadi Rp 15,85 triliun pada kuartal II/2023.

Moeldoko yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bekerja sama dengan PT. Mercu BioTech Nusantara untuk penggunaan teknologi mercu tap system.

Teknologi ini dapat menambah produktivitas karet hingga 300 persen. Selain itu, pemanfaatan teknologi tersebut dapat digunakan dalam segala cuaca.

“Saya yakin riset dan teknologi ini dapat membawa perubahan positif untuk para petani karet, hasilnya petani karet bisa segera kaya, ” ungkapnya.

Moeldoko berharap dengan dilaksanakannya pilot project penerapan teknologi mercu tap system di Tulang Bawang Barat, Lampung, ini dapat meningkatkan efektivitas.

Moeldoko menekankan pentingnya menaikkan taraf hidup dan ekonomi para petani karet di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News