Moeldoko Pastikan Nasib Petani Karet Segera Meningkat
Selain itu, efisiensi waktu produktivitas petani dan juga turut meningkatkan kesejahteraan para petani karet tidak hanya di Lampung tapi juga di wilayah lainnya.
“Nanti setelah hasilnya baik, petani jangan sampai salah jalan. Hasilnya untuk memperbaiki kondisi pertaniannya, yang tadinya tidak bisa beli pupuk, segera belikan," katanya.
Sementara itu, CEO Mercu BioTech Dato Sri Ahmad Sukimi mengungkapkan, alasan memilih Indonesia, dalam penerapan teknologi ini karena potensi ekonomi di masa depan.
“Kajian dari teknologi ini sudah 12 tahun, kami harap bisa bantu meningkatkan kesejahteraan para petani karet di Indonesia,” ungkapnya.
Dato Sri Ahmad menyampaikan bahwa teknologi ini tidak melukai pohon karet dalam proses penyadapannya.
Pihaknya pun siap membantu dalam penerapan teknologi tersebut serta sebagai pembeli (off-taker), bahkan harga beli lateks ini bisa jauh lebih tinggi dari saat ini.
“Kami harap penerapan teknologi ini tidak berhenti di Lampung, dan bisa segera diterapkan pada lahan-lahan perkebunan rakyat maupun milik pemerintah Indonesia," tuturnya. (jlo/jpnn)
Moeldoko menekankan pentingnya menaikkan taraf hidup dan ekonomi para petani karet di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Petani Karet Menjerit, Butuh Uluran Tangan Pemerintah
- Ali Ngabalin Merespons soal Tak Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Kutip Surah At-Taubah
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting