Moeldoko: Pertumbuhan Industri dan Pertanian Harus Imbang

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai pertumbuhan industri dan pertanian harus seimbang.
Menurut Moeldoko, pertumbuhan industri jangan sampai mengganggu produktivitas pertanian.
Apalagi, saat ini banyak terjadi alih fungsi di lahan pertanian di berbagai daerah.
“Alih fungsi lahan untuk industri harus ada keseimbangan. Di satu sisi melihat pertumbuhan industri dan satu sisi lain juga bagaimana masalah pertanian itu tidak terganggu, baik kuantitasnya maupun kualitasnya,” ungkap Moeldoko, Jumat (9/2).
Dia menambahkan, persoalan tenaga kerja pun harus menjadi sorotan.
“Persoalan tenaga kerja juga tak bisa dihindari. Di satu sisi, industri juga memberikan kontribusi atas pertumbuhan tenaga kerja. Di sisi yang lain, pertanian jangan sampai diabaikan sehingga diperlukan kesimbangan,” imbuh Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan, kedaulatan pangan sangat diperlukan.
"Walau punya duit banyak, tapi jika tak ada bahan makanan yang bisa dibeli, alamat negara itu mudah diinvasi negara lain," kata Moeldoko.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai pertumbuhan industri dan pertanian harus seimbang.
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir