Moeldoko: PJJ Melatih Guru Memanfaatkan Teknologi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang telah dikembangkan Universitas Terbuka (UT) sejak 35 tahun silam berperan penting dalam mendukung program pemerintah dalam membangun SDM unggul.
Peran PJJ semakin kuat ketika wabah Covid-19 menerjang seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Semua kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah. Orang tua berperan ganda menjadi guru bagi putra-putrinya yang melaksanakan PJJ," kata Moeldoko saat menjadi keynote speaker seminar nasional daring besutan Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA-UT) bersama UT dan Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (HIMPUNI), Rabu (3/6).
Moeldoko yang juga Ketum IKA UT ini mengungkapkan, bagaimana wabah Covid-19 telah membawa dampak positif bagi orang tua dalam memberikan pendidikan karakter anak melalui proses belajar di rumah.
Di sisi lain para guru dapat melatih ketrampilan dalam memanfaatkan teknologi.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan, di era digital terjadi pergeseran paradigma pembelajaran dari pola tatap muka menjadi blended learning maupun fully online.
Di masa pandemi, perubahan ini begitu terasa karena mau tidak mau semua harus menjalaninya.
Keberhasilan dalam pembuatan bahan ajar digital, lanjut Ojat, dijembatani oleh teknologi yang memadai, dukungan dari para ahli di bidang konten, media, IT, desain dan lain-lain.
Moeldoko mengatakan, bicara tentang Pendidikan Jarak Jauh alias PJJ yang telah dikembangkan Universitas Terbuka (UT) sejak 35 tahun silam.
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Moeldoko: Masyarakat Ingin Berpindah ke Kendaraan Listrik, Karena..
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Pencarian Rektor UT 2025–2030 Dimulai, Cek 17 Persyaratan & Jadwal Pendaftaran
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Universitas Terbuka Siapkan Para Peneliti Muda untuk Memperkuat Riset