Moeldoko Sampaikan Pesan Penting Presiden Soal Penanganan Stunting, Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan Presiden Joko Widodo meminta pemerintah menjalankan program penurunan stunting dengan fokus dan tepat sasaran.
Jangan hanya sekadar kegiatan seremonial untuk menghabiskan anggaran.
Moeldoko menyebut hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas (Ratas) terkait percepatan penurunan stunting, di Jakarta, Selasa (11/1).
“Sesuai arahan Pak Presien, laju penurunan stunting per tahun minimal tiga persen. Ini butuh langkah yang fokus, tepat sasaran dan terpadu, bukan seremonial untuk menghabiskan anggaran seperti sebelum-sebelumnya,” ujar Moeldoko sesuai mengikuti ratas.
Menurut Moeldoko, program percepatan penurunan stunting akan dilakukan secara terpadu, di bawah tanggung jawab Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BKKBN, dengan anggaran belanja sebesar Rp 50 trilun.
“Langkah ini diambil karena sebelumnya percepatan penurunan stunting melibatkan 19 kementerian/lembaga. Ini yang dinilai presiden tidak efektif sehingga ke depan lebih disederhanakan,” katanya.
Moeldoko juga menyampaikan percepatan penurunan stunting harus memanfaatkan program Satu Data Indonesia agar intervensi pada daerah-daerah yang memiliki prevalensi stunting tinggi bisa tepat sasaran.
“Jika ini dilakukan maksimal, target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024 dapat tercapai,” ucapnya.
Moeldoko menyampaikan pesan penting Presiden Joko Widodo soal penanganan stunting, tegas.
- Hari Ini Puncak Arus Mudik di Riau, Kombes Taufiq Punya Pesan Penting untuk Pemudik
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting
- Moeldoko: Masyarakat Ingin Berpindah ke Kendaraan Listrik, Karena..
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- 5 Berita Terpopuler: TPG Guru Honorer Maret Rp 6 Juta, yang Sudah Calon PPPK Bagaimana? Coba Tanya Presiden
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting