Moeldoko Sebut Kendaraan Dinas Pejabat Akan Diganti Mobil Listrik, Kapan?
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah sedang mempercepat penggunaan mobil listrik sebagai dinas di lingkungan pemerintah.
Menurut dia, mobil bertenaga listrik itu dimulai dari para menteri, kemudian secara bertahap instansi pemerintah, TNI, dan Polri.
Moeldoko mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah membuat peta jalan transisi penggunaan mobil konvensional ke mobil listrik secara bertahap.
"Dimulai dari menteri. Kemenhub sudah membuat contoh 'pilot project', sementara ini masih rental," kata Moeldoko saat ditemui di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Moeldoko mengatakan Pemerintah saat ini masih menggodok regulasi dalam bentuk Instruksi Presiden (Inpres) yang akan menjadi petunjuk bagi pemerintah pusat dan daerah, TNI, dan Polri untuk beralih menggunakan kendaraan dinas listrik.
Mantan Panglima TNI itu menilai kebutuhan penggunaan kendaraan listrik secara jangka panjang menjadi penting.
Sebab, besarnya subsidi BBM yang harus dikeluarkan Pemerintah.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah menanggung subsidi untuk biaya bahan bakar sebesar Rp 19,2 juta per mobil per tahun.
Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan Kemenhub sudah membuat peta jalan transisi penggunaan mobil konvensional ke mobil listrik secara bertahap.
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh