Moeldoko Sebut Radikalisme Masuk ke Parpol, Isyarat Pertarungan Ideologis Jelang 2024?
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan radikalisme juga menjangkiti partai politik.
Menurut dia, harus ada tindakan tegar terhadap radikalisme.
"Jika (radikalisme) dibiarkan, bukan tak mungkin mereka akan merusak tatanan berbangsa dan bernegara," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Minggu (28/3).
Ketua umum DPP Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang itu menegaskan bahwa masuknya kelompok radikal dengan ideologi jahat ke parpol membuat arah demokrasi mengalami pergeseran.
Mantan Panglima TNI itu mengkhawatirkan jika kelompok dengan ideologi jahat berkuasa, visi Indonesia Emas 2045 pun terancam.
"Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," kata Moeldoko.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Moeldoko kembali mengingatkan bahaya radikalisme yang menyusup ke partai politik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi