Moeldoko Sebut Radikalisme Masuk ke Parpol, Isyarat Pertarungan Ideologis Jelang 2024?
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan radikalisme juga menjangkiti partai politik.
Menurut dia, harus ada tindakan tegar terhadap radikalisme.
"Jika (radikalisme) dibiarkan, bukan tak mungkin mereka akan merusak tatanan berbangsa dan bernegara," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Minggu (28/3).
Ketua umum DPP Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang itu menegaskan bahwa masuknya kelompok radikal dengan ideologi jahat ke parpol membuat arah demokrasi mengalami pergeseran.
Mantan Panglima TNI itu mengkhawatirkan jika kelompok dengan ideologi jahat berkuasa, visi Indonesia Emas 2045 pun terancam.
"Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," kata Moeldoko.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Moeldoko kembali mengingatkan bahaya radikalisme yang menyusup ke partai politik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau