Moeldoko Sebut Tuduhan AHY Cuma Guyon
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai tuduhan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai guyon belaka.
AHY menyebut ada orang di lingkaran Istana ikut dalam gerakan politik menggoyang kepemimpinan di partai berlambang mercy.
Sejumlah politikus Demokrat bahkan terang-terangan menuding Moeldoko terlibat di dalamnya.
Moeldoko menganggap hal tersebut tak masuk akal.
"Itu menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan saja gitu. Lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta, lah kudeta apaan yang dikudeta?" kata Moeldoko saat menggelar konferensi pers di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
Pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu mengatakan, andai pun dia punya angkatan bersenjata dan masih menjabat sebagai Panglima TNI yang kemudian ingin jadi Ketua Demokrat, hal itu tetap mustahil.
Sebab, untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat tidak bisa menggunakan kekuatan bersenjata.
"Memangnya gue bisa todong senjata para DPC, DPD, eh, datang ke sini, gue todongin senjata. Semua parpol kan ada aturan AD/ART," kata Moeldoko.
Kata Moeldoko masak ngopi harus izin presiden, gila apa? Ngopi saja kok harus izin presiden. Jangan begitulah
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru