Moeldoko Siap Warisi Semangat Saelan Bangkitkan Prestasi Indonesia
jpnn.com - JAKARTA – Kesedihan tergurat dengan jelas di wajah Mantan Panglima TNI Moeldoko ketika menjengkuk Maulwi Saelan di Rumah Sakit Pondok Indah, Kamis (22/9) pagi.
Saelan dirawat di ruang ICU sejak sepekan lalu karena harus mengeluarkan cairan di paru-parunya.
Saelan bukanlah nama sembarangan di dunia sepak bola tanah air. Pria yang lahir di Makassar pada 8 Agustus 1928 itu merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Saelan pernah mengawal gawang Indonesia saat Olimpiade 1956 di Melbourne. Kala itu, Indonesia sempat mengimbangi Uni Soviet dengan skor 0-0 pada babak semifinal.
Saelan juga pernah menjadi Ketum PSSI periode 1964-1967. Kini, tubuh renta Salean sudah tak bisa diajak berkompromi lagi.
“Beliau adalah salah satu pahlawan Indonesia. Jasa-jasanya sudah tak terhitung. Di lapangan hijau, dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan negara ini,” ujar Moeldoko.
Moeldoko menekankan bahwa kunjungannya bukan untuk mencari simpati publik jelang pemilihan Ketua Umum PSSI pada 17 Oktober mendatang. Kunjunganya murni sebagai bentuk kemanusiaan dan penghargaan.
Lulusan terbaik Akabri 1981 itu mengatakan, kunjungannya merupakan prinsip kemanusiaan yang selama ini selalu dipegangnya. Meski dikenal sangat tegas dan disiplin, Moeldoko tetap menjujung tinggi kemanusiaan.
JAKARTA – Kesedihan tergurat dengan jelas di wajah Mantan Panglima TNI Moeldoko ketika menjengkuk Maulwi Saelan di Rumah Sakit Pondok Indah,
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran