Moeldoko Tegaskan Komitmen HKTI Angkat Nasib Petani
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko menegaskan komitmen HKTI yang senantiasa berada di garda terdepan memperjuangkan nasib petani, di usia lembaga tersebut yang kini memasuki 48 tahun.
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara usia organisasi dan manusia. Organisasi seharusnya makin tua akan makin mumpuni, sementara manusia tentu akan semakin renta.
“Kita mesti berterima kasih dan menaruh rasa hormat kepada para senior yang sudah membesarkan HKTI,” ujar Moeldoko dalam keterangannya, Rabu (28/4).
Moeldoko kemudian menegaskan, bahwa HKTI dibentuk seutuhnya untuk tujuan mulia, yakni memperbaiki nasib para petani.
Caranya, antara lain dengan memberi masukan bagi pemerintah, terkait kebijakan yang berkaitan dengan petani.
"HKTI bisa menekan pemerintah jika pemerintah tidak berpihak pada petani,” kata Moeldoko pada syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 HKTI.
Moeldoko lebih lanjut mengatakan, HKTI bisa menjadi partner strategis pemerintah, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.
Sementara itu, Wakil Bendahara Umum DPP HKTI Carissa Lubis mengatakan, HUT ke-48 HKTI diisi dengan doa bersama dan santunan kepada 48 anak yatim.
Moeldoko menegaskan kembali komitmen HKTI di ulang tahun ke-48, untuk mengangkat nasib para petani di Indonesia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan