Moeldoko Turun ke Tengah Aksi Demo, Luluk DPR Berkomentar Begini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI asal Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah menyoroti langkah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mau menerima aspirasi massa dari Aliansi BEM SI yang menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/10) kemarin.
Menurut Luluk, langkah tersebut sangat baik jika tujuan utamanya untuk menyerap aspirasi dalam rangka menjaga mutu demokrasi.
"Sepanjang itu dimaksudkan sebagai upaya mendengar aspirasi tentu bagus. Lalu dibarengi dengan langkah konkret pada level kebijakan dan bukan bagian dari penaklukan," ujar Luluk di Jakarta, Jumat (22/10).
Anggota Komisi IV DPR ini menilai sikap pemerintah yang mengedepankan sikap persuasif terhadap masyarakat atau mahasiswa yang menyampaikan aspirasi, perlu dihargai.
Sebab, aksi unjuk rasa pada hakikatnya bagian dari nafas demokrasi.
"Apalagi di tengah melesunya fungsi check and balances yang seharusnya dapat dilakukan oleh institusi demokrasi yang lain."
"Unjuk rasa itu bukan tindakan kriminal. Kondisi yang memungkinkan demokrasi kuat, sehat dan berkualitas perlu terus dijaga," katanya.
Moeldoko diketahui turun langsung menghadapi aksi mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Istana Merdeka, Kamis kemarin.
Moeldoko turun ke tengah aksi demo dan menerima 12 tuntutan, Luluk DPR berkomentar begini
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab