Mogok Bahas Anggaran, Anggota Banggar Layak Di-PAW
Minggu, 25 September 2011 – 20:46 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bakti, menganggap Badan Anggaran DPR RI yang enggan membahas RAPBN 2012, adalah sebuah penginaan terhadap konstitusi negara.
"Banggar dengan sok gagahnya, tidak mau melanjutkan perbincangan pembahasan RAPBN 2012, buat saya itu menghina konstitusi negara," katanya saat diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
Baca Juga:
Dia menegaskan, kalau dirinya menjadi Ketua DPR maka akan memanggil seluruh pimpinan fraksi, untuk menindaklanjuti.
"Kalau bisa tahap lebih berat, PAW (pergantian antar waktu). Lebih parah itu hina konstitusi negara," ungkapnya lagi.
Dia mengatakan, KPK memeriksa dianggap sebagai intervensi oleh Banggar. Karena, KPK menanyakan masalah prosedur di Banggar. "Menurut saya pertanyaan KPK terkait isu yang dilontarkan Nazarudin, kalau kita ingin kumpulkan informasi dari situ," tegasnya.
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bakti, menganggap Badan Anggaran DPR RI yang enggan membahas
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut