Mogok Dokter Berlanjut, Pelayanan di RSUD Ini Tutup, Pasien Terpaksa Balik Kanan
"Ini sudah jauh-jauh saya dari Bengkong mau berobat di sini malah tutup pula polinya," ujar Edward, kemarin.
Sementara pelayanan di sejumlah poliklinik lainnya sudah normal, kemarin. Di antaranya Poliklinik Syaraf, Poliklinik Gigi, Poliklinik Mata, dan Poliklinik Kesehatan Jiwa.
Direktur RSUD Embung Fatimah Batam, dr Gunawan Budi Santosa, mengakui adanya lima poliklinik yang masih tutup, kemarin. Namun dia membantah jika tutupnya lima poliklinik tersebut karena masih ada dokter yang mogok kerja.
Menurut dia, beberapa poliklinik tutup karena para dokternya sedang menangani operasi dan sebagian sedang cuti.
"Bukan tak masuk kerja. Sudah tak ada masalah lagi. Pelayanan medis sudah normal semuanya," klaim Gunawan, kemarin.
Terkait tuntutan pembayaran jasa medis para dokter, Gunawan mengatakan pihaknya sedang berupaya mempercepat prosesnya. Menurut dia, RSUD dan Pemko Batam tengah membuat tim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Dalam waktu dekat ini akan segera diselesaikan," ujar Gunawan.
Kemarin, dia juga menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjejep Yudiana, Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmajadi, serta dengan sejumlah dokter spesialis RSUD Embung Fatimah Batam.
Para dokter spesialis yang bertugas di RSUD Embung Fatimah Batam masih meneruskan aksi mogok hingga Selasa (15/8) kemarin.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok