Mogok, Puluhan Perawat RSI Terancam Dipecat
Senin, 19 September 2011 – 21:42 WIB
GORONTALO – Puluhan pegawai dan perawat Rumah Sakit Islam (RSI) Gorontalo bakal mendapatkan sanksi berat. Hal ini menyusul adanya aksi mogok kerja serta demonstrasi yang dilakukan beberapa waktu lalu di lokasi RSI Gorontalo.
Informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post (JPNN Grup), aksi yang dilakukan oleh pegawai serta perawat dan juga dari Gerakan Aliansi Masyarakat (Geram) Peduli Rumah Sakit Islam Gorontalo diduga dinahkodai oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab yang menginginkan jabatan sebagai Direktur dan Wakil Direktur RSI Gorontalo.
Salah seorang orator Herto Idris kepada wartawan menjelaskan, pihaknya sama sekali tidak menginginkan adanya kejadian mogok kerja, apalagi pemberhentian sementara operasional RSI Gorontalo. Sebab dengan adanya hal ini maka sudah barang tentu akan ada banyak yang dirugikan, baik itu masyarakat terutama pegawai itu sendiri. ”Saat ini kami sementara mencari tahu keberadaan dari Koordinator Lapangan (Korlap). Sebab kami ingin mencari tahu kebenaran dari apa yang telah terjadi saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur dr. Dewi R. Nusi dan Wakil Direktur Moh. Hidayat Musa mengatakan, pihaknya akan memberlakukan aturan yang ada. Contohnya saja untuk pemecatan tenaga kerja, tentu akan tetap dilakukan. Hal ini bukan didasari karena dendam, akan tetapi sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. ”Dari sekitar 90 perawat dan pegawai, akan ada yang dipecat. Dasarnya adalah undang-undang ketenagakerjaan. Oleh karena itu, saat ini kami sementara melakukan pembenahan kedalam,” ungkap keduanya.
GORONTALO – Puluhan pegawai dan perawat Rumah Sakit Islam (RSI) Gorontalo bakal mendapatkan sanksi berat. Hal ini menyusul adanya aksi mogok
BERITA TERKAIT
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet