Mogok, Puluhan Perawat RSI Terancam Dipecat
Senin, 19 September 2011 – 21:42 WIB
Ditambahkan pula, dengan adanya persoalan ini, pihaknya akan menempuh jalur hukum. Sebab apa yang telah terjadi ini menyangkut dengan nama baik. Tak hanya itu, pihaknya pula kini telah meminta bantuan kepada aparat kepolisian untuk mencari Korlap demonstrasi. Sebab semuanya berasal dari Korlap dan sesuai dengan informasi, istri dari Korlap merupakan mantan bendahara RSI Gorontalo yang telah diberhentikan karena diduga telah melakukan penyelewengan anggaran. ”Kami akan menempuh jalur hukum jika semua persoalan internal sudah selesai. Sebab kami tidak ingin hal ini terjadi lagi, apalagi dengan adanya kepentingan-kepentingan oknum-oknum tertentu untuk menghancurkan RSI Gorontalo,” tegasnya.
Disisi lain, Ketua Yayasan Prof. Dra. Hj. Mientje Musa Kasim mengemukakan, untuk persoalan kapan RSI Gorontalo akan dibuka, pihaknya masih akan melakukan koordinasi atau rapat secara internal terlebih dahulu. Selain itu, masih dibutuhkan pula pembenahan kedalam untuk manajemen dan sebagainya. ”Jika sudah waktunya, maka kami akan segera beroperasi lagi. Sebab masyarakat sangat membutuhkan kehadiran RSI Gorontalo,” tandasnya. (kif)
GORONTALO – Puluhan pegawai dan perawat Rumah Sakit Islam (RSI) Gorontalo bakal mendapatkan sanksi berat. Hal ini menyusul adanya aksi mogok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang