Mogok Sejenak, Dokter Kumpul di Masjid

jpnn.com - BANDA ACEH - Seluruh dokter dari berbagai keahlian yang bertugas maupun berpraktik di Provinsi Aceh, menggelar aksi solidaritas atas kasus yang menimpa dokter Ayu di Menado.
Adapun aksi yang dilakukan para dokter adalah menghentikan aktivitas sementara waktu. Para dokter berkumpul di masjid yang ada di komplek rumah sakit dan mendengar tausiah dan doa bersama.
Hal ini dilakukan para dokter di rumah sakit rujukan terbesar di Aceh yakni, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Sejak pagi, para dokter berkumpul di Masjid Ibnu Sina yang berada di depan komplek rumah sakit.
“Ada himbauan dari IDI kepada dokter untuk melaksanakan aksi solidaritas dengan bertafakur, dan menyampaikan pendapat supaya kasus yang menimpa teman sejawat bisa diselesaikan dengan baik, tidak di berlakukan dokter seperti penjahat, ”kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh dr Fachrul Jamal di sela – sela aksi solidaritas tersebut.
Sebagaimana diketahui, IDI Pusat mengeluarkan himbauan kepada seluruh dokter untuk menggelar aksi mogok, sebagai bentuk solidaritas kasus kriminalisasi yang menimpa dokter Ayu. Namun bedanya, IDI Aceh tidak menggelar aksi damai dijalan, tapi hanya menggelar doa bersama, setelah itu, pelayanan kesehatan pun dilanjutkan seperti biasa.
“IDI Aceh tidak mau kegiatan pelayanan terganggu, setelah tafakur selesai, pelayanan kita lanjutkan kembali,”cetusnya. (RA/sam/jpnn)
BANDA ACEH - Seluruh dokter dari berbagai keahlian yang bertugas maupun berpraktik di Provinsi Aceh, menggelar aksi solidaritas atas kasus yang menimpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku