Mohammad Ahsan, Olimpiade Tokyo dan Qadarullah
jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan berharap Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus tetap terselenggara.
Menurut Ahsan, Olimpiade Tokyo tidak seharusnya dibatalkan karena ia dan seluruh atlet di dunia sudah menanti satu tahun lebih lama demi bisa berlaga dalam pesta olahraga terakbar sejagad itu.
“Harapan saya ya pastinya ingin Olimpiade tetap digelar. Tapi kalau dibatalkan, qadarullah (sudah takdir Allah SWT),” kata Ahsan.
Dia juga tak keberatan jika Olimpiade diputuskan digelar tanpa penonton asing maupun lokal. Dia meyakini apa pun keputusan panitia penyelenggara demi terlaksananya Olimpiade yang aman dan terjamin bagi seluruh kontingen.
Nasib Olimpiade 2020 Tokyo dipertanyakan di tengah desakan warga Jepang yang ingin agar pesta empat tahunan itu dibatalkan seiring dengan belum terkendalinya pandemi COVID-19 di Negeri Sakura itu.
Olimpiade kian terancam ketika 350 ribu orang menandatangani petisi penolakan penyelenggaraan ajang multievent tersebut. Petisi itu bahkan telah diserahkan kepada gubernur Tokyo.
Perdana Menteri Yoshihide Suga memperpanjang status darurat COVID-19 di Tokyo hingga akhir Mei demi menekan laju penyebaran virus.
Jepang juga telah memperluas keadaan darurat COVID-19 di tiga wilayah lainnya hanya 10 pekan menjelang dimulainya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli mendatang.
Olimpiade Tokyo kian terancam ketika 350 ribu orang menandatangani petisi penolakan penyelenggaraan ajang multievent tersebut.
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Ganda Putri Thailand Ini Berniat Gantung Raket setelah Olimpiade
- Inilah Sosok Peraih Medali Emas Terbanyak di Olimpiade Paris 2024
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Sabet Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Bikin Bangga Warga Banten