Mohon Doanya, 2 ABK yang Tenggelam di Sangihe Talaud Masih Belum Ditemukan
jpnn.com, TALAUD - Tim SAR gabungan belum menemukan dua anak buah kapal (ABK) KM LCT Batiwakal Permai yang tenggelam di Perairan Sangihe Talaud, Sulawesi Utara.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Veri Adrianto mengatakan kedua korban ABK tersebut masih dalam pencarian.
'Kedua korban itu masing-masing Songli Sumenda (21) dan Andre Firmansyah (27)," katanya dikutip dari Antara, Minggu (9/4).
Dia mengatakan Basarnas Manado berkoordinasi dengan unsur terkait dalam upaya pencarian dua orang ABK kapal yang belum ditemukan tersebut.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat untuk diinformasikan kepada kapal yang melewati wilayah itu, jika melihat kedua ABK untuk dapat segera melaporkan.
Sejumlah unsur terlibat dalam pencarian tersebut seperti Basarnas Ternate, Pos SAR Morotai, Pos SAR Tahuna, TNI AL, Polair, Bakamla, KSOP Bitung, VTS Bitung, BPBD Talaud, Lanal Melonguane, Satpolair Talaud.
KM Batiwakal Permai berangkat dari Pelabuhan Bitung pada 1 April 2023 pukul 19.00 wita dengan tujuan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud dan diperkirakan tiba pada 3 April.
Kapal dengan berpenumpang jumlah 11orang terdiri ABK 10 orang dan Kadet satu orang memiliki muatan lima 5 kendaraan terdiri empat dump truk dan satu excavator serta batu split, diperkirakan kapal mengalami kebocoran.
Tim SAR masih mencari dua ABK yang tenggelam di perairan Sangihe Talaud, Sulawesi Utara.
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Korban Perahu Terbalik di Perairan Ujung Pandaran Ditemukan Meninggal