Mohon Doanya Buat Rektor IPB Arif Satria
jpnn.com, BOGOR - Untuk kali kedua Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria terinfeksi COVID-19.
Arif mengumumkan hal itu melalui laman resmi IPB. Dia pun meminta agar yang telah melakukan kontak erat agar melakukan tes.
“Saya merasa perlu memberitahukan hal ini agar siapapun yang berkontak erat dengan saya dalam kurun waktu lima hari ke belakang dapat segera memeriksakan diri. Atas situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Arif dalam keterangan resmi, Jumat (25/6).
Guru besar Fakultas Ekologi Manusia IPB ini menuturkan, dalam masa pandemi dirinya telah sangat hati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan dan memastikan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Dia menyebut selalu melakukan tes usap baik antigen maupun PCR untuk memastikan kondisi baik sebelum melakukan aktivitas di luar kantor maupun menerima tamu penting yang tidak bisa ditunda.
“Dalam enam hari ini saya telah melakukan empat kali swab dan terakhir kemarin siang, Kamis 24 Juni 2021, dengan hasil tes swab antigen non-reaktif atau negatif,” kata Ketua Forum Rektor Indonesia ini.
Hanya saja, Arif mengaku telah melakukan kontak dengan seseorang yang ternyata anggota keluarganya terkonfirmasi positif COVID-19.
Atas masukan Klinik IPB Arif pun melakukan prosedur tracing contact dengan PCR agar hasil tes lebih akurat.
Atas situasi yang tidak diinginkan ini Rektor IPB Arif Satria mohon maaf yang sebesar-besarnya.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Beberapa Mitra Perusahaan Sepakat Jalin Kerja sama di Ajang ISEW 2024