Mohon Doanya, Tiga Polisi Hilang akibat Speedboat Polairud Tenggelam

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah speedboat milik Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polri mengalami kecelakaan di sekitar Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara pada Minggu (9/8) dini hari.
Insiden itu mengakibatkan speedboat Polairud tenggelam, sementara tiga anggota Polri hilang.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, peristiwa nahas itu bermula ketika kapal bernama Kepodang-5001 milik Polairid melakukan patroli rutin pada Sabtu (8/8) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu, speedboat yang biasa menempel Kepodang-5001 tersebut melakukan patroli terpisah.
“Sekitar pukul 00.00 hingga 06.00 itu cuaca buruk, dan pihak kapal sudah tidak ada komunikasi dengan personel patroli menggunakan speedboat,” kata Argo kepada wartawan.
Ternyata, speedboat itu tenggelam. Unsur Polairud yang ada di kapal kepodang-5001 pun langsung melakukan pencarian hingga saat ini.
Speedboat nahas itu membawa enam orang. Tiga di antaranya sudah ditemukan, yakni Bripka Ujang Walia, Brigpol Amrullah, dan Bharada Rivaldi.
Sementara tiga orang lainnya masih dalam pencarian. Ketiganya adalah Brigpol Ivan, Bharatu Yoseph Arianto, dan Bharatu Donni Budi Santoso.
Hingga kini, proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan Ditpolairud Polda Kaltara, tim SAR dan warga sekitar.
Sebuah speedboat milik Polairud tenggelam di sekitar perairan Pulau Tibi di Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara pada Minggu (9/8) dini hari yang mengakibatkan tiga krunya hilang.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Irwasum Polri: Masuk Polisi Gratis, Kalau Dibujuk Bayar Jangan Percaya
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!