Mohon Dukungan, Dana Pembangunan Masjid Pertama Indonesia di London Masih Kurang GBP 600 Ribu

Ketua Panitia Pembangunan Masjid IIC London Eko Kurniawan mengatakan bahwa saat ini bangunan lama IIC juga dalam proses penawaran.
“Dari hasil penjualan rumah ini nanti, dan donasi yang sudah terkumpul hingga saat ini, maka kekurangan dananya ialah GBP 600 ribu,” kata Eko.
Untuk mencapai target GBP 600 ribu, Panitia Pembangunan Masjid IIC London tengah menyiapkan program-program penggalangan dana.
“Rencananya dari Januari nanti panitia akan launching rencana fundraising untuk tahun 2022,” timpal kata Eko Kurniawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, komunitas masyarakat muslim Indonesia di London dan sekitarnya yang didirikan sejak 2003 hingga saat ini menempati bangunan rumah yang menampung 100 jemaah.
Oleh karena animo jemaah di London makin banyak dan dengan beragamnya kegiatan, maka bangunan rumah tersebut tidak bisa lagi menampung aktivitas kegiatan jemaah.
“Hal tersebut yang terus mendorong kami untuk segera merealisasikan pembangunan Masjid IIC yang telah lama diprakarsai oleh berbagai komunitas muslim Indonesia dari berbagai elemen di
London dan sekitarnya,” kata Ketua Dewan Pengawas IIC Memet Purnama Hasan.
Untuk mencapai target GBP 600 ribu, Panitia Pembangunan Masjid IIC London tengah menyiapkan program-program penggalangan dana.
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Dukung Pembangunan Masjid di PIK, DPRD DKI: Simbol Harmoni dan Toleransi Beragama
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Pemprov Jabar Berjanji Memperbaiki Kerusakan
- Agung Sedayu Group Pancangkan Tiang Perdana Masjid Al-Ikhlas PIK di Riverwalk Island
- Masjid Besar Segera Berdiri di PIK 2, Menag Pancangkan Tiang Perdana
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk