Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London
![Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/02/sebuah-rumah-di-wakemans-hill-avenue-london-utara-yang-men-31.jpg)
jpnn.com, LONDON - Warga negara Indonesia yang bermukim di Inggris tengah menggalang dana untuk pembangunan masjid. Nantinya, masjid itu akan dibangun di London Utara.
Inisiator pembangunan masjid itu ialah Indonesian Islamic Center (IIC) London. Menurut Ketua Panitia Pembangunan Masjid IIC-London Eko Kurniawan, ide membangun tempat ibadah bagi muslim Indonesia di Inggris itu muncul sekitar 25 tahun silam.
"London Utara merupakan lingkungan yang dihuni beragam komunitas. Masjid itu akan menjadi wajah keramahan muslim Indonesia," ujar Eko melalui siaran pers IIC-London, Sabtu (1/5).
Sebenarnya IIC sudah memiliki tempat khusus untuk beribadah dan kegiatan lainnya. Pada 2000, IIC yang saat itu masih bernama Indonesian Islamic Society (IIS) membeli sebuah rumah di Wakemans Hill Avenue, London Utara.
Sejak 2003, rumah berlantai dua itu menjadi pusat kegiatan IIS, seperti, pengajian mingguan, pendidikan Alquran bagi anak-anak dan remaja, kajian tafsir, dan tempat berkesenian.
Namun, bangunan itu tak terlalu besar. Daya tampungnya maksimal 100 orang, sedangkan animo WNI di Inggris mengikuti kegiatan keumatan terus meningkat.
"Sekarang sarana dan fasilitas di rumah itu sudah tidak memadai lagi," tutur Eko.
Dia menjelaskan izin penggunaan bangunan IIC saat ini sebatas rumah tinggal. IIC berada di tengah permukiman, sehingga kegiatan di dalamnya terbatas.
Warga negara Indonesia yang bermukim di Inggris tengah menggalang dana untuk pembangunan masjid di London Utara.
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia
- Marak Penipuan Magang di Luar Negeri, Atase Polri KBRI Jerman Minta Pelajar Waspada
- Mengerikan, Terjadi Pembantaian di London
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Baznas Bazis DKI Jakarta Gelar Masjid Award 2025, Hadiah Total Rp 300 Juta