Mohon Maaf, Aceh Tak Izinkan Anies Gelar Acara Silaturahmi di Lokasi Ini

jpnn.com, ACEH - Pemprov Aceh tidak mengizinkan bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan untuk menggelar acara silaturahmi di Taman Ratu Safiatuddin (Tarasa) pada Sabtu (3/12) mendatang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh membatalkan surat izin penggunaan lokasi untuk kegiatan jalan santai dan silaturahmi itu.
"Pencabutan izin ini dikarenakan lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Rabu (30/11).
Almuniza mengatakan pihaknya sedang melakukan renovasi di area itu.
Almuniza menegaskan pencabutan izin penggunaan lokasi tersebut bukan karena kegiatan politik, seperti yang beredar di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Sebelum pihak panitia acara Anies iut mengajukan izin pada 21 November lalu, juga ada kelompok yang ingin menggunakan area Taman PKA itu untuk kegiatan rally wisata.
“Pada 7 November 2022, ada pihak panitia rally wisata mengajukan izin penggunaan lokasi Taman PKA untuk 2-3 Desember 2022 kepada saya. Namun, mereka juga mengalami hal yang sama. Surat pembatalan izin juga kami keluarkan di tanggal yang sama (28 November),” ujarnya.
Terlepas itu semua, Almuniza juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang telah dikecewakan akibat pembatalan izin penggunaan lokasi Taman PKA tersebut.
Pemprov Aceh menyebut lokasi pelaksanaan acara jalan santai dan silaturahmi Anies Baswedan sedang direnovasi.
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gelar Silaturahmi, PDBN Diharapkan jadi Lokomotif Solusi Persoalan Warga