Mohon Maaf, Pameran Otomotif Besutan Gaikindo Ditunda hingga Tahun Depan
jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan penundaan pameran Jakarta Auto Week (JAW), yang semula direncanakan pada akhir 2020 menjadi 9–17 Januari 2021.
Pandemi Covid-19 yang belum kondusif menjadi dasar Gaikindo menunda pameran tersebut, dengan harapan Jakarta Auto Week akan lebih maksimal jika dihelat pada tahun depan.
“Menjadi tanggung jawab Gaikindo agar penyelenggaraan pameran ini dapat berlangsung baik, aman dan lancar. Pameran pada saat ini menjadi penting karena menandai titik kebangkitan industri otomotif Indonesia," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam keterangan resmi, Kamis.
Gaikindo telah menyusun rencana pameran yang akan digelar pada awal tahun tersebut, dengan peluncuran berbagai model kendaraan terbaru dengan harapan dapat menghasilkan penjualan masif untuk industri.
“Jika tidak ada aral melintang, Jakarta Auto Week akan jadi pameran otomotif pertama yang berlangsung setelah hampir semua event otomotif ditangguhkan pada 2020," sambung Ketua III - Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsjah.
Berlangsung selama sembilan hari, Jakarta Auto Week yang berlokasi di Jakarta Convetion Center akan mengadopsi pembelian tiket secara daring, dan meminimalisir kontak langsung antara pengunjung dengan tenaga penjual. (rdo/jpnn)
Berlandaskan pandemi covid-19 yang belum kondusif, Gaikindo memutuskan untuk menunda penyelenggaraan pameran otomotif Jakarta Auto Week (JAW) menjadi awal tahun depan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Mempermudah Masyarakat Memiliki Mobil Baru, SEVA Hadirkan Layanan Inovatif
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini
- PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Gaikindo Sebut Insentif Mobil Hybrid Bisa Pulihkan Industri Otomotif
- Gaikindo Yakin PPN 12 Persen Tidak Berdampak Negatif Pada Penjualan Kendaraan
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif