Mohon Maaf, Pembelajaran Tatap Muka Terpaksa Dihentikan
jpnn.com, BANDUNG - Proses pembelajaran tatap mukda (PTM) di sejumlah sekolah di Bandung terpaksa dihentikan.
Pemerintah Kota Bandung menghentikan PTM menyusul adanya kasus baru COVID-19 di sekolah.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, pemberhentian sementara merupakan konsekuensi regulasi apabila ada lima persen orang di sekolah, baik siswa maupun guru terkonfirmasi COVID-19.
"Tidak mengenal sekolah favorit atau apa pun, COVID-19 tidak mengenal itu. Begitu ada kasus dan melebihi persentase sudah berhenti saja dulu, kembali pada PJJ," ujar Ema di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/10).
Meski demikian, Ema belum membeberkan sekolah mana saja yang PTM-nya diberhentikan sementara, serta jumlah sekolahnya.
Dia hanya mengatakan apabila sudah kembali normal, sekolah itu bisa melanjutkan PTM kembali.
"Kalau di bawah itu kan masih ada yang bisa berjalan, kasus hanya di lokasi itu saja. Pakai saja pedoman itu," katanya.
Ema mengaku pihaknya langsung melakukan upaya pelacakan usai adanya sejumlah orang (warga sekolah) dinyatakan positif.
Mohon maaf, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di daerah ini terpaksa dihentikan. Ini Penyebabnya..
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya