Mohon Maaf, Semua Taman di Kota ini Terpaksa Ditutup
jpnn.com, SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menutup seluruh taman yang ada di kota tersebut.
Penutupan dilakukan menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Penutupan juga dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 varian Omicron.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Hebi Agus Djuniantoro, sebelumnya masih ada delapan taman yang dibuka untuk kegiatan edukasi.
"Namun, setelah Surabaya memasuki PPKM Level 2 maka semua taman di Surabaya ditutup tanpa terkecuali," katanya.
Kota Surabaya memasuki PPKM Level 2 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 09 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Menurut Hebi, pihaknya sudah membuat pengumuman penutupan taman yang ditujukan kepada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya.
"Jadi, sehubungan dengan meningkatnya kasus positif COVID-19 varian Omicron di Surabaya, dan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19, maka semua taman di Surabaya ditutup dan tidak boleh dikunjungi sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya.
Mohon maaf untuk masyarakat, semua taman di kota ini terpaksa ditutup sementara waktu.
- Jokowi Berpamitan kepada Warga di Pontianak: Saya Mohon Maaf
- Kelurahan Cikoko Membenahi Jalan Menjadi Taman Pensil Warna
- Puncak Liburan Tahun Baru, Sebegini Pengunjung Taman Ragunan
- Dinas Lingkungan Hidup DKI Siagakan 3.180 Petugas Kebersihan pada Malam Tahun Baru
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta, Suasananya Hijau, Bisa Piknik Gratis
- Jungleland Hadirkan 4 Wahana Baru, Water Blaster hingga Taman Jepang