Mohon Masyarakat Tak Terprovokasi, Informasi Pembakaran Tempat Ibadah di Maluku Hoaks
Sabtu, 04 Februari 2023 – 02:00 WIB

Kabidhumas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat. Antara/HO-Polda Maluku
Akibat penganiayaan tersebut, keluarga korban tidak terima sehingga terjadi permasalahan.
Kemudian pada 31 Januari 2023 pukul 22.00 WIT, salah seorang warga tiba-tiba terkena panah dari orang yang tidak dikenal.
Akibat kejadian itu, ada provokasi kelompok warga lainnya, lalu melakukan aksi penyerangan balik.
Pada 2 Februari 2023 sekitar pukul 06.45 WIT kembali terjadi saling serang antarwarga yang mengakibatkan korban luka-luka bertambah, dari sebelumnya 13 orang menjadi 38 orang, termasuk lima personel keamanan. (Tan/jpnn)
Polda NTT mengimbau masyarakat Maluku, terutama warga Kota Tual, agar tetap menahan diri dan tidak termakan informasi hoaks pembakaran tempat ibadah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Bentrok Antarwarga di Maluku, Gubernur dan 2 Jenderal Turun Tangan
- Oknum TNI Diduga Melindungi Tambang Emas Ilegal, Ini Respons Kodam Pattimura
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT