Mohon Pengertiannya, Larangan Mudik Dibuat untuk Kebaikan Bersama

Mohon Pengertiannya, Larangan Mudik Dibuat untuk Kebaikan Bersama
Ilustrasi mudik Lebaran. Foto : Ricardo/JPNN.com

Dia menambahkan, walaupun detail aturan terkait larangan mudik ini belum keluar dari Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan telah merencanakan akan menyiapkan lebih dari 300 titik lokasi penyekatan untuk mencegah kegiatan mudik masyarakat.

Dia berpendapat, seharusnya pengetatan dilakukan di semua wilayah tetapi dengan tujuan menegakkan protokol kesehatan. Sehingga, lanjut dia, tempat-tempat wisata yang telah diperbolehkan untuk tetap dibuka oleh pemerintah terjamin keamanannya dari penyebaran wabah Covid-19.

"Sebab esensi dari pelarangan mudik seharusnya lebih ditekankan pada pencegahan penyebaran virus akibat adanya perjalanan orang," imbuhnya.

Dia mengimbau pemerintah segera mengeluarkan aturan detail tentang larangan mudik, serta konsisten dan berusaha keras menegakkan protokol kesehatan tersebut di seluruh wilayah Indonesia.

"Diharapkan ekonomi dapat tetap berjalan tetapi penyebaran virus juga dapat ditanggulangi," tegasnya.

Sementara itu, anggota DPR Darul Siska menuturkan mudik sudah menjadi kebiasaan dan budaya sebagian masyarakat, bukan bagian dari ajaran agama atau ibadah.

Oleh karena itu, menurut dia, kebiasaan dan budaya harus dipandang dari kaca mata manfaat dan mudharat.

"Kalau tidak pandemi tentu mudik bermanfaat untuk silaturahmi tetapi karena pandemi, mudik banyak mudaratnya bagi yang mudik dan yang dikunjungi di kampung halaman," kata Darul Siska.

Mudik sudah menjadi kebiasaan dan budaya sebagian masyarakat, bukan bagian dari ajaran agama atau ibadah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News