Mohon Restu Keluarga, Anies Baswedan Memulai Kampanye di Tanah Merah
jpnn.com - JAKARTA - Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengawali hari pertama kampanye Pilpres 2024 resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan meminta restu orang tua, di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam 2, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/11).
“Ma, bismillah hari ini kami memulai kampanye, kami minta doa restu, dan semoga dengan doa itu dibukakan pintu-pintu baru untuk mendapat rida-Nya,” ujar Anies kepada ibundanya, Aliyah Baswedan.
“Kami mohon kepada-Mu, dengan mengetuk pintu langit, berilah kami satu kemudahan, dalam rangka kami bersiap berjuang pada pesta demokrasi sekarang ini, kami mempunyai banyak kelemahan, ya, Allah. Maka dari itu mudahkanlah kami dalam mencapai tujuan yang Engkau tentukan untuk membangun masyarakat adil makmur merata,” tutur Aliyah.
Dalam kesempatan tersebut Anies menjelaskan kenapa memilih Tanah Merah, Jakarta Utara, sebagai titik pertama untuk berkampanye.
Anies bilang, masyarakat kampung Tanah Merah memiliki kedekatan emosional bagi Anies baik pada saat sebelum menjabat maupun saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Tanah Merah ini sebuah kampung yang masyarakatnya pernah datang 2016 ke rumah kami dan meminta kami jadi calon gubernur. Ketika hari pertama usai dilantik menjadi Gubernur DKI, Tanah Merah juga yang pertama kami datangi,” kata Anies.
Selain itu, Anies juga membuat terobosan untuk warga Tanah Merah yang masih bersengketa dengan BUMN, yakni mengeluarkan IMB kolektif sehingga warga mendapatkan kebutuhan dasarnya.
“Tanah Merah ini punya persoalan karena lahannya merupakan tanah sengketa antara warga dengan BUMN, nah kemudian kami sampaikan solusinya yakni dibuatkan IMB sementara kolektif. Sehingga warga bisa dapatkan akses air, listrik dan IUMK, dan kebutuhan dasar lainnya,” ujar Anies.
Capres Anies Baswedan melakoni kampanye hari pertama di Tanah Merah. Kenapa memilih Tanah Merah? Simak di sini.
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten