MOJOKERTO : Ribuan Siswa Tak Tertampung

MOJOKERTO : Ribuan Siswa Tak Tertampung
MOJOKERTO : Ribuan Siswa Tak Tertampung
Agus menjelaskan, jika diprediksi sebanyak 20 persen dari total 1.487 siswa yang terancam tak tertampung di sekolah negeri kota sudah memilih RSBI atau swasta maka, menyisakan sebanyak 926 siswa. "Artinya dari 926 siswa itu akan diperebutkan oleh sekolah swasta di kota," tukasnya.

Kondisi ini sama halnya dengan 577 siswa lulusan UASBN yang sulit mendapatkan tempat di sekolah negeri jika ingin melanjutkan pada tingkat SMP. Dinas P dan K menyatakan telah menyiapkan lembaga pendidikan formal lain. Yaitu melalui sekolah swasta di semua tingkatan. Masing-masing SMP/SMA dan SMK. "Tentunya, calon siswa baru tersebut tetap akan berpeluang masuk di sekolah swasta," jelasnya.

Di Kota Mojokerto, sekolah swasta untuk tingkat SMP diketahui sebanyak 6 lembaga. Di tingkat SMA dan SMK tercatat sebanyak 16 lembaga. Masing-masing 8 SMA dan 8 SMK. "Supaya tidak kalah bersaing dengan sekolah negeri, sekolah swasta itu kami minta harus menyiapkan program unggulan bagi para siswa di masing-masing sekolah," paparnya.

Hanya saja, dia meyakini pada pelaksanaan PPDB nanti, calon siswa baru yang tidak tertampung di sekolah negeri mengalami penurunan jumlahnya. Hal ini menyusul, prediksi siswa yang memilih sekolah swasta maupun sekolah di luar Kota Mojokerto. Termasuk di MTs dan MA negeri maupun swasta. "Apalagi, belakangan sekolah swasta terutama kelas kejuruan banyak diminati siswa baru," pungkasnya. Sementara itu, jadwal PPDB sesuai perwali bakal dibuka pada 1 hingga 5 Juli mendatang. (ris/aj/jpnn)

MOJOKERTO - Ribuan siswa yang berdomisili di Kota Mojokerto terancam tidak tertampung dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMPN/SMAN


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News