Momen Guru Honorer Supriyani Geleng-Geleng Kepala Mendengar Dakwaan Jaksa
Akan tetapi, MUI juga meminta masyarakat untuk tetap tertib dan menjaga kekondusifan keamanan.
"Meskipun upaya mediasi gagal kemarin (Sidang perdana Supriyani, Kamis 24 Oktober 2024), karena Jaksa meminta Supriyani segera masuk ke ruang persidangan, saya mengajak masyarakat mari tetap jaga keamanan dan kedamaian daerah kita," kata Wildan Habibi.
Dia juga mengapresiasi aksi unjuk rasa solidaritas dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan masyarakat yang telah turun ke jalan bersama-sama untuk mengawal perkara Supriyani dengan damai.
"Terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat yang telah turun ke jalan melakukan aksi damai sebagai bentuk dukungan moril terhadap Supriyani," ujarnya.
Wildan menyampaikan terima kasih kepada pihak PN Andoolo yang telah memberikan ruang mediasi kepada kedua bela pihak sebelum persidangan, meskipun tidak dicapai kesepakatan.(disway/ant/jpnn)
Inilah momen yang bikin guru honorer Supriyani geleng-geleng kepala mendengar dakwaan jaksa atas tuduhan penganiayaan atau memukul murid yang anak polisi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: Kronologi Guru Honorer Supriyani Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta, Juga Didakwa Pasal Berlapis
- Eks Pejabat MA Terseret Kasus Suap 3 Hakim PN Surabaya yang Memvonis Bebas Ronald Tannur
- PPPK 2024, Ahmad Usman: Kami Berupaya Memprioritaskan Honorer-THL Ikut Seleksi
- Duduki Komisi X DPR, Lita NasDem Bakal Perjuangkan Nasib Guru Honorer
- Guru Honorer Supriyani Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta, Kades Ungkap Kronologinya, Oalah
- Selebaran PGRI Kasus Guru Honorer Supriyani Bikin KPAD Prihatin