Momen Hari Kartini, Kalbe Kampanyekan Siapa Takut Jadi Ibu!

jpnn.com, JAKARTA - Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2022, sekitar 8,2% perempuan Indonesia berusia 15–49 tahun yang sudah menikah, memilih untuk menunda atau bahkan menghindari kehamilan.
Angka itu mencerminkan perubahan sikap terhadap peran ibu dan kehamilan di kalangan generasi muda.
Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesiapan mental, kekhawatiran atas kestabilan ekonomi, tekanan sosial, serta pertimbangan karier dan kehidupan pribadi.
Menurut psikolog keluarga, Samanta Elsener, perjalanan menjadi ibu kerap kali dibayangi berbagai tantangan yang jarang dibicarakan secara terbuka.
Banyak perempuan merasa perlu menyembunyikan emosinya karena tekanan sosial.
"Padahal, rasa takut atau ketidaksiapan menjadi ibu adalah hal yang wajar dan manusiawi. Oleh karena itu, penting bagi lingkungan sekitar untuk hadir dengan empati dan dukungan," kata Samanta, Senin (21/4/2025).
Dia menyebutkan peran sebagai ibu merupakan perjalanan indah, tetapi kompleks.
Penting bagi masyarakat untuk memahami apa yang sebenarnya menjadi sumber ketakutan atau keraguan menghadapi kehamilan dan peran sebagai ibu agar tidak berdampak kepada keputusan untuk menunda, bahkan menghindari kehamilan.
Momen Hari Kartini, Kalbe Nutritionals melalui Prenagen mengampanyekan Siapa Takut Jadi Ibu!
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Hari Kartini, Perempuan Bangsa Gelar Diskusi Literasi Digital