Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
Jenderal bintang dua itu pun berpesan kepada Rudy bahwa kariernya ke depan masih berada di dalam genggaman tangannya sendiri.
Dia pun mengungkapkan bahwa Rudy Soik masih memiliki waktu untuk menyampaikan banding atas putusan PTDH tersebut.
Daniel menginginkan agar Rudy menjadi anggota polisi yang baik dan memberikan informasi yang baik terhadap kasus-kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan mafia BBM.
"Jadi, kamu yang harus menentukan terhadap kariermu sendiri, saya hanya menandatangani, saya sayang sama kamu," kata Daniel kepada Rudy.
Rudy pun turut hadir dalam rapat tersebut bersama pengacaranya dan juga didampingi organisasi Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Selama rapat, dia duduk di belakang dan mengikuti rapat hingga selesai.
Diketahui, Ipda Rudy Soik dipecat Polda NTT atas pelanggaran kode etik profesi dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM), pada beberapa waktu lalu.
Adapun pelanggaran disiplin dan pelanggaran kode etik profesi Polri yang menjerat Rudy Soik meliputi beberapa kasus lainnya, seperti pencemaran nama baik anggota Polri, meninggalkan tempat tugas tanpa izin, dan ketidakprofesionalan dalam penyelidikan BBM bersubsidi.
Inilah momen Kapolda NTT Irjen Daniel Silitonga menemui Ipda Rudy Soik, polisi yang dipecat setelah mengungkap mafia BBM di Kupang.
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Polisi Tembak Rekan, Komisi III Soroti Kelayakan Anggota Polri Pegang Senjata