Momen Kapal Perang TNI AL Angkut 1.100 Pemudik Turun di Semarang

Momen Kapal Perang TNI AL Angkut 1.100 Pemudik Turun di Semarang
Para pemudik yang turun dari kapal perang saat tiba di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 1.100 pemudik asal Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (28/3).

Mereka menempuh perjalanan laut menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin-592 yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dalam program mudik gratis yang difasilitasi oleh TNI AL, Kamis (27/3).

Komandan KRI Banjarmasin-592 Kolonel Laut (P) Yohanes B. Cahyono mengungkapkan total terdapat 1.600 pemudik yang mengikuti program ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.100 orang turun di Kota Semarang, sementara sisanya melanjutkan perjalanan ke Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Semua total 1.600 pemudik, yang turun di Semarang ada 1.100 orang. Jumlah motor yang ikut serta dan turun di Semarang sebanyak 543 unit. Tahun ini kami menyiapkan KRI Banjarmasin untuk melayani arus mudik, dan balik," ujar Kolonel Yohanes.

Selama 24 jam menempuh perjalanan laut, ribuan pemudik tersebut mendapat sejumlah fasilitas dari Angkatan Laut. Di antaranya dapat makan hingga kenyamanan lainnya.

Untuk memastikan kenyamanan para pemudik yang tidak membawa sepeda motor, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyediakan angkutan lanjutan.

Komandan Lanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menjelaskan bahwa pemudik akan diantarkan ke Stasiun Semarang Tawang, dan Terminal Terboyo agar dapat melanjutkan perjalanan ke kampung halaman masing-masing.

Selama 24 jam menempuh perjalanan laut, ribuan pemudik tersebut mendapat sejumlah fasilitas dari Angkatan Laut.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News