Momen Libur Panjang, Masyarakat Diimbau Tetap di Rumah Demi Cegah Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat tetap di rumah selama libur panjang akhir Oktober 2020. Hal ini sangat diperlukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, selagi masih ada pandemi Covid-19, masyarakat harus bisa menahan diri dengan tidak pergi liburan ke tempat ramai.
“Kalau tidak ada agenda liburan, lebih baik memang masyarakat untuk tetap di rumah karena itu yang terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Awi dalam diskusi bertajuk Libur Panjang yang Aman dan Sehat, Rabu (28/10).
Namun, Polri juga tak bisa melarang masyarakat berlibur. Apabila memang pergi liburan, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Jenderal bintang satu ini meminta masyarakat menjauhi kerumunan baik ketika bertemu sanak saudara maupun di tempat rekreasi.
Dia juga mengingatkan, aparat gabungan sedang melakukan Operasi Yustisi 2020 dan menindak masyarakat yang tidak tertib menggunakan masker.
Untuk masalah keamanan, Polri mengimbau masyarakat memastikan telah mematikan kompor, mengecek listrik, serta mengunci rumah sebelum pergi. Awi meminta publik waspada terhadap pelaku kejahatan yang ingin melancarkan aksinya.
"Semua harus waspada, jangan sampai ada kesempatan para pencuri-pencuri atau pelaku kejahatan melakukan kejahatannya," tandas Awi.(cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Polri memberikan imbauan agar masyarakat bisa tetap di rumah selama momen libur panjang. Dengan berada di rumah, masyarakat membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini