Momen Mesra Rosan Roeslani dengan Elon Musk di Bali
“Endek berasal dari bahasa setempat yaitu ‘gendekan’ atau ‘ngendek’ yang berarti diam atau tetap, tidak berubah warnanya. Sebutan tersebut muncul di tengah proses pembuatannya, yaitu pada saat diikat dan kemudian dicelup, benang yang diikat warnanya tetap atau tidak berubah atau di Bali disebut ‘ngendek’,” tutur Rosan.
Produksi endek sangat dipengaruhi keyakinan dan kepercayaan Bali. Unsur budaya pada kain tenun tersebut terdapat pada gagasan dan nilai luhur yang terkandung dalam kain ikat tradisional ini.
Unsur pesona merupakan keterampilan seniman dalam mendesain dan membuat kain tradisional ini. Lalu unsur prasarana adalah meliputi alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan kain tenun itu sendiri.
“Kualitas tenun endek Bali ditentukan oleh kecerahan warna, kerapian, bahan benang dan motif yang ditampilkan. Setiap daerah di Bali memiliki motif dan warna endek yang berbeda-beda,” ujar Rosan.
Setelah acara tersebut, mantan Ketua KADIN Indonesia itu makan malam bersama Prabowo Subianto dan Elon Musk bersama beberapa tamu undangan lainnya seperti Hashim Djojohadikusumo dan Anindya Bakrie.
Dalam posting di Instagram, Rosan terlihat berbisik kepada Elon Musk. Tak diketahui isi bisikan itu. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Rosan Roeslani juga terlihat berbisik kepada Elon Musk. Apa, ya, yang dibisikkan Rosan kepada Elon?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Pemerintahan Sederhana
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru