Momen-Momen di Rakernas PDIP, Mulai Sinyal Dukungan Jokowi untuk Ganjar, hingga Bu Mega Menerima Bibit MSP

"Dan menggunakannya bagi kebutuhan pembiayaan riset dan inovasi untuk peningkatan produksi pangan nasional secara keberlanjutan," kata Hasto.
Selain di sisi kedaulatan pangan, Rakernas IV PDIP juga menghasilkan delapan poin rekomendasi eksternal untuk pemenangan pemilu.
Hasto mengatakan rekomendasi eksternal pertama di sisi pemenangan pemilu berbicara tentang gotong royong.
"Merekomendasikan strategi pemenangan pemilu dengam cara gotong royong yang terpimpin, berbasiskan TPS dan dilakukan seluruh elemen partai yang menyatukan pemenangan legislatif dan presiden sebagai satu kesatuan pemenangan," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, setiap anggota, kader, dan simpatisan partai wajib turun dan memperkuat akar rumput, berkomunikasi secara langsung dengan rakyat dan dibantu oleh teknologi informasi dan komunikasi.
Kemudian rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP berbicara soal pengumuman bakal cawapres pendamping Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo akan diserahkan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selanjutnya, rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP menekankan kedaulatan negara berada di tangan rakyat, seperti tertuang dalam UUD 1945.
Di sisi pemenangan, Hasto menyebut rekomendasi eksternal Rakernas IV di poin keempat membahas tentang pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI perlu melibatkan semua unsur.
Sejumlah momen terjadi di Rakernas IV PDIP. Mulai sinyal dukungan Jokowi untuk Ganjar hingga Bu Mega menerima bibit MSP. Berikut rangkumannya.
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Pangeran Mangkubumi Tantang Deddy Sitorus Sebutkan Nama Utusan yang Menyeret Nama Jokowi
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh