Momen Nadal Tuntaskan Ambisi
Senin, 13 September 2010 – 15:35 WIB
NEW YORK - Final ideal tunggal pria grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2010 gagal terwujud. Keinginan publik untuk menyaksikan final yang diisi rivalitas antara Rafael Nadal (Spanyol) dan Roger Federer (Swiss), tak terpenuhi. Nadal melaju, sementara Federer tersandung di semifinal. "Hasil dari pertandingan besok (final), akan mengubah banyak hal. Itu akan menjadi satu langkah maju dari karir saya. Itu menjadi pertandingan penting bagi saya," tutur Nadal, seperti dikutip AFP.
Nadal melaju mulus ke final pertamanya di AS Terbuka, tanpa kehilangan satu set pun. Di semifinal, Minggu (12/9) kemarin WIB, unggulan teratas itu menundukkan Mikhail Youzhny (Rusia) dengan 6-2, 6-3, 6-4. Sementara Federer menyerah pada unggulan ketiga Novak Djokovic (Serbia), dalam pertarungan lima set, 7-5, 1-6, 7-5, 2-6, 5-7.
Baca Juga:
Final AS Terbuka 2010 akan menjadi perwujudan ambisi Nadal untuk melengkapi galarnya di seluruh grand slam. Sejauh ini, dia sudah punya delapan gelar grand slam, tapi tak satu pun dari AS Terbuka. Karena itu, dia berambisi besar menuntaskan perlawanan Djokovic yang mengejar grand slam keduanya setelah Australia Terbuka 2008.
Baca Juga:
NEW YORK - Final ideal tunggal pria grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2010 gagal terwujud. Keinginan publik untuk menyaksikan final yang diisi
BERITA TERKAIT
- PSSI Pecat STY, Pelatih Bali United Terkejut
- Bali United vs Persib: Tuan Rumah Diuntungkan Cuaca, Begini Kata Pelatih Teco
- Fabrizio Romano Ungkap Sosok Ini Jadi Pengganti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia
- Momentum Pemecatan Shin Tae Yong Tak Tepat, Beban buat PSSI
- Pemecatan Shin Tae Yong Permintaan Pemain Naturalisasi?
- Shin Tae Yong Berpesan Setelah Didepak PSSI: Semoga Indonesia Lulus ke Piala Dunia