Momen Prabowo Ultimatum Menterinya, Pakai Kalimat Tegas dan Pedas

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pesan kepada semua jajarannya termasuk ke para menteri untuk melakukan penghematan anggaran negara.
Menurut Prabowo, peringatan hari ulang tahun (HUT) kementerian atau lembaga tidak lagi dianggarkan oleh negara.
“Saudara-saudara saya tegaskan kembali, hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini, hari itu, kita tidak anggarkan,” ujar Prabowo dikutip Kamis (23/1).
Ketua Umum Partai Gerindra ini memberikan alternatif yang dapat digelar, seperti acara digelar sederhana dengan terbatas atau melalui video-conference (vicon).
“Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan. Kalau perlu yang hadir 15 orang, sisanya di-vicon-kan,” tegasnya.
Selain itu, kepala negara juga menyoroti anggaran perjalanan dinas. Sebab, jika jajaran kementeriannya mengurangi perjalanan dinas, maka bisa menghemat anggaran negara.
“Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp 20 triliun lebih. Kalau kita hitung, Rp 20 triliun berapa puluh ribu sekolah, gedung sekolah yang bisa diperbaiki,” cetusnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menegaskan dirinya mengecek langsung penggunaan anggaran kementerian dan lembaga secara terperinci.
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pesan kepada semua jajarannya termasuk ke para menteri untuk melakukan penghematan anggaran negara.
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo