Momentum Akhir Tahun: Waspada Aksi Teror
Oleh: Stanislaus Riyanta - Analis Intelijen dan Terorisme
Berbagai motif yang bisa muncul dari kelompok radikal terorisme untuk melakukan aksi pada akhir tahun antara lain motif eksistensi dan balas dendam atas rangkaian penangkapan, selain itu didorong dengan kuat oleh ideologi yang mereka anut dengan cara kekerasan sebagai salah satu jalan untuk mencapai tujuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa ancaman teror pada akhir tahun ini tidak bisa disepelekan lagi.
Untuk mencegah terjadinya aksi teror di akhir tahun ini maka kerja keras dari aparat keamanan terutama dari Densus 88 dan intelijen mutlak diperlukan. Selain itu peran serta masyarakat untuk pro aktif melakukan deteksi dini lingkungan masing-masing terutama jika terdapat orang atau kelompok yang patut dicurigai sangat dibutuhkan.
Terorisme dapat dideteksi dan dicegah jika terjadi kekompakan aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat. Jika muncul ketidakpedulian bahkan pembiaran maka hal tersebut justru menjadi celah bagi kelompok teror untuk dimanfaatkan sebagai pintu masuk ancaman menjadi nyata.(***)
Kelompok teroris di Indonesia saat ini yang eksis adalah kelompok yang berafiliasi dengan ISIS seperti JAD dan MIT, dan kelompok yang berafiliasi dengan AL Qaeda seperti Al-Jamaah Al-Islamiyyah (JI) yang sebelumnya sempat surut dan sekarang mulai bangkit
Redaktur & Reporter : Friederich
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Kapolri Antisipasi Dampak Perang Israel-Palestina Terhadap Aksi Teror di Indonesia
- BNPT Mengeklaim Aksi Terorisme Turun 89 Persen, Sahroni: Tetap Waspada
- Bom Rakitan yang Ditemukan Bagian dari Aksi Teror? Begini Penjelasan Polda
- Pria Berparang Satroni 2 Gereja, Pendeta Jadi Sasaran, Banjir Darah