Momentum Bersih-bersih di Tubuh Polri
Senin, 22 Maret 2010 – 05:19 WIB
JAKARTA - Pernyataan mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji soal adanya makelar kasus (markus) markus di internal Polri seharusnya dijadikan momentum untuk membersihkan korps bhayangkara itu dari praktik tak terpuji. Penilaian itu disampaikan Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (21/3). Emerson yang lebih akrab disapa dengan nama Eson itu menilai Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) lebih tepat menangani dugaan praktek makelar kasus maupun penyelewengan dalam pengusutan kasus pajak sebagaimana diungkapkan Susno. "Karena kalau ditangani KPK akan lebih obyektif," ujar Emerson seraya menambahkan, laporan Susno ke Satgas Anti Mafia Hukum seharusnya juga ditindaklanjuti dengan laporan ke KPK.
Emerson menyatakan bahwa terlepas siapapun yang ingin memanfaatkan Susno Duadji, namun pernyataan perwira polisi yang kini nonjob itu layak ditindaklanjuti untuk pembenahan internal Polri. "Ini saatnya bersih-bersih di kepolisiaan," cetusnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut Emerson menambahkan, ada dua cara membersihkan Polri, yaitu dengan pencegahan dan penindakan. Namun khusus untuk penindakan, lanjut Emerson, harus dilakukan oleh pihak luar.
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji soal adanya makelar kasus (markus) markus di internal Polri seharusnya dijadikan
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng