Pilgub Jatim

Momentum Gus Ipul di Peringatan Hari Lahir Pancasila

Momentum Gus Ipul di Peringatan Hari Lahir Pancasila
Momentum Gus Ipul di Peringatan Hari Lahir Pancasila. Foto Radar Surabaya/JPNN.com

”Lebih baik bagi-bagi kekuasaan daripada berebut kekuasaan,” tuturnya, lantas tertawa.

Pengusulan satu calon itu oleh Pakde Karwo dianggap sebagai lahirnya kultur politik baru. Sebagai pemimpin Jatim dengan masa jabatan tinggal sekitar satu tahun, Soekarwo ingin Jatim tampil beda jika dibandingkan dengan provinsi lain yang sarat konflik politik.

Dalam pertemuan itu, Halim sempat kembali nyeletuk soal Holopis Kuntul Baris. Sosialisasi yang sempat dia lakukan sejak awal tersebut terpaksa terhenti setelah keluarnya titah 21 kiai lewat surat.

”Meski tidak jadi maju, saya ingatkan lagi bahwa Holopis Kuntul Baris itu ada,” celetuknya. Halim menunjukkan sikap legawa. Bahkan, dia mau mengantar Gus Ipul untuk sowan dari partai ke partai.

Dengan mendaftarnya Gus Ipul ke Demokrat, apakah otomatis Demokrat menutup pintu untuk calon-calon lain? ”Ya bukan begitu. Kalau tidak memperbolehkan calon lain, kan menyalahi aturan pemilu,” tutur Soekarwo.

Tentu nanti bisa jadi ada penantang yang muncul. Namun, dia menyatakan bahwa suara Demokrat untuk Jatim sudah bulat.

”Tetapi, keputusan resminya tetap akan dikeluarkan bulan Juli,” imbuhnya. Hal serupa disampaikan Halim. PKB telah mencapai suara final. ”Kami tidak menutup pintu untuk calon lain. Tapi, kalau komitmen dengan partai (PKB, Red), memang sudah ditutup,” terang Halim.

Setelah ramah tamah di gedung biru, rombongan Gus Ipul bergeser ke kantor DPD PDI Perjuangan di Jalan Kendangsari yang membuka pendaftaran bacagub-bacawagub mulai Kamis (1/6). Gus Ipul tiba di DPD PDI Perjuangan pada pukul 16.00 serta disambut langsung Ketua DPD Kusnadi dan Sekretaris DPD Sri Untari.

Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6), bakal calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf melakukan safari politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News