Momentum Pemecatan Shin Tae Yong Tak Tepat, Beban buat PSSI

jpnn.com - JAKARTA - Momentum pemecatan Shin Tae Yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia tidak tepat.
Itu menurut pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni.
Dalam pandangan Kusnaeni, pemberhentian pelatih timnas merupakan hal yang biasa.
PSSI memiliki kewenangan penuh untuk mengangkat, memberhentikan, atau mengganti pelatih timnas.
“Yang agak disesalkan adalah momentumnya. STY diganti saat timnas sedang menghadapi fase kritis dalam perjuangan ke Piala Dunia 2026,” kata Kusnaeni, Senin (6/1).
“Timnas Indonesia masih punya empat pertandingan (di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026) yang cukup berat, tetapi masih ada peluang untuk lulus," imbuhnya.
Menurut Kusnaeni, alangkah lebih ideal jika PSSI membiarkan Shin Tae Yong menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah perjalanan timnas berakhir, barulah dapat dilakukan penilaian terhadap kinerja pelatih asal Korea itu.
Jika suksesor Shin Tae Yong di Timnas Indonesia tak sesuai harapan, maka Erick Thohir pun dalam bahaya.
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Link Streaming Timnas Indonesia Vs Afganistan: Pemain Pelapis Giliran Unjuk Gigi
- Piala Asia U17, Timnas Indonesia Tetap Incar Poin Penuh Menghadapi Afganistan
- Jadi Wapres Federasi Sepak Bola Korsel KFA, Shin Tae Yong Singgung Hasil Timnas U-17
- Shin Tae Yong Ditunjuk Menjadi Waketum Federasi Sepak Bola Korsel