Momentum Pemecatan Shin Tae Yong Tak Tepat, Beban buat PSSI
jpnn.com - JAKARTA - Momentum pemecatan Shin Tae Yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia tidak tepat.
Itu menurut pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni.
Dalam pandangan Kusnaeni, pemberhentian pelatih timnas merupakan hal yang biasa.
PSSI memiliki kewenangan penuh untuk mengangkat, memberhentikan, atau mengganti pelatih timnas.
“Yang agak disesalkan adalah momentumnya. STY diganti saat timnas sedang menghadapi fase kritis dalam perjuangan ke Piala Dunia 2026,” kata Kusnaeni, Senin (6/1).
“Timnas Indonesia masih punya empat pertandingan (di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026) yang cukup berat, tetapi masih ada peluang untuk lulus," imbuhnya.
Menurut Kusnaeni, alangkah lebih ideal jika PSSI membiarkan Shin Tae Yong menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah perjalanan timnas berakhir, barulah dapat dilakukan penilaian terhadap kinerja pelatih asal Korea itu.
Jika suksesor Shin Tae Yong di Timnas Indonesia tak sesuai harapan, maka Erick Thohir pun dalam bahaya.
- Ini Kata Iwan Bule Terkait Pemecatan STY & Rumor Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Saleh: Tidak Perlu Berpolemik terkait Pemberhentian STY
- PSSI Pecat Shin Tae-yong, Ari Lasso Beri Sindiran Pedas, Begini Katanya
- Rapor Patrick Kluivert di Tim Terakhir, Seumur Jagung
- STY Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas, Dasco: PSSI Punya Evaluasi & Pertimbangan Sendiri
- Pelatih Timnas Indonesia: Habis Ginseng Terbit Kincir Angin