Monas Lokal
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - SAYA lewat jalan tol Samarinda-Balikpapan lagi. Kemarin. Tidak mampir IKN –ibu kota negara yang baru di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Saya kasihan dengan kabupaten Penajam ini. Ketika namanya meroket, roket itu meletus di udara: bupatinya ditangkap KPK. Di Plaza Senayan, Jakarta. Bersama lebih 10 orang. Termasuk seorang gadis matang yang sering mendampinginya.
Sang bupati, Abdul Gafur Mas'ud, pernah mengatakan, dia itu masih ada hubungan keluarga. Dia adalah Balqis. Meski umurnyi baru 23 tahun jabatannyi sudah bendahara partai tingkat kabupaten: Partai Demokrat.
Gafur dan Balqis termasuk yang segera dibawa ke pengadilan. Media di sini sudah menyebut: di Pengadilan Negeri Samarinda. Ada pengadilan tipikor di Samarinda.
Di pengadilan lah Gafur dan Balqis bisa membersihkan nama mereka. Atau tidak.
Demikian juga empat terdakwa lainnya.
Di Plaza Senayan itulah uang Rp 1 miliar menjadi alasan penangkapan. Asalnya dari kontraktor yang membangun proyek di Penajam: rumah dinas bupati. Sang kontraktor juga banyak membangun proyek lainnya.
Kini yang susah bukan hanya Gafur, Si cantik dan empat tersangka lainnya. Pun Korpri.
Sebenarnya Bupati Gafur punya cita-cita mengalahkan Jakarta. Ibu kota lama punya Monas, Penajam akan punya Menara IKN. Harus mengalahkan Monas.
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- KPK Panggil Billy Beras Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
- Sanksi dan Denda Menanti Perusahaan Lalai Bayar THR
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Ayat Anggur
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus