Monas Tak Dibersihkan Selama 19 Tahun

Monas Tak Dibersihkan Selama 19 Tahun
Monas Tak Dibersihkan Selama 19 Tahun
PERHATIAN pemerintah pada kondisi Tugu Monumen Nasional (Monas) dirasa sangat kurang. Bagaimana tidak, monumen bersejarah kebanggaan Bangsa Indonesia itu tidak pernah dibersihkan selama 19 tahun. Pembersihan terakhir Tugu Monas, dilakukan pada 1992 silam, itupun berkat bantuan dari sebuah perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang jasa pembersihan bangunan bersejarah, bernama Karcher. Perusahaan tersebut mau membersihkan sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Rini Hariyani mengatakan, pertama kali badan tugu Monas dibersihkan pada 1992 oleh Karcher. Sejak itu, badan tugu tidak pernah dibersihkan sama sekali. Akibatnya, Monas terlihat kusam, apalagi dengan buruknya polusi udara di Jakarta membuat debu tebal menempel di dinding Monas. “Sudah terlihat badan tugu Monas kotor, karena banyak debu yang menempel,” kata Rini.

Beruntung kata Rini, Karcher kembali menawarkan untuk membersihkan Tugu Monas di usianya yang akan memasuki 50 tahun di 2011. Rencananya, sebelum pembersihan dan pencucian tugu Monas dilakukan, pada 25 Oktober mendatang. Pembersihan dan pencucian badan tugu Monas akan dimulai pada awal Desember dan akan memakan waktu selama dua pekan. Selama pencucian, Monas diupayakan untuk tetap dibuka untuk umum.

Untuk biaya pembersihan, Rini mengungkapkan pihaknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Seluruh biaya pembersihan ditanggung oleh Karcher. Sedangkan untuk perawatan sehari-hari Monas secara keseluruhan, Monas mendapatkan anggaran dari APBD DKI 2011 sebesar Rp 1,55 miliar.

PERHATIAN pemerintah pada kondisi Tugu Monumen Nasional (Monas) dirasa sangat kurang. Bagaimana tidak, monumen bersejarah kebanggaan Bangsa Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News