Monash Meneliti Radikalisme di Sekolah Islam di Indonesia

Sekolah model ini juga akan mengajarkan siswanya untuk membenci ras, suku, maupun agama tertentu dan mendasarkan proses pendidikannya berdasarkan realitas yang tidak berubah.
Selain dimensi tersebut, terdapat tiga dimensi lain seperti scaffolding yang berhubungan dengan identitas sebuah sekolah, dimensi nilai atau values yang berhubungan dengan nilai di sebuah sekolah, dan dimensi proses yang berkaitan dengan aktifitas sebuah sekolah dalam kegiatan belajar mengajar.
Kolaborasi riset ini akan dimulai awal tahun 2017 yang akan didahului berbagai kegiatan simposium antara tim peneliti Monash University dan UIN Walisongo.
* Agus Mutohar, Kandidat doktor di bidang pendidikan, Universitas Monash, Australia dan anggota tim peneliti kolaborasi riset bidang pendidikan dan ekstrimisme UIN Walisongo dan Monash University.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Tim peneliti Monash University di Melbourne dan Universitas Islam Negeri Walisongo di Semarang bekerjasama memetakan paham radikalisme dan ekstimisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya