Monash Meneliti Radikalisme di Sekolah Islam di Indonesia
Sekolah model ini juga akan mengajarkan siswanya untuk membenci ras, suku, maupun agama tertentu dan mendasarkan proses pendidikannya berdasarkan realitas yang tidak berubah.
Selain dimensi tersebut, terdapat tiga dimensi lain seperti scaffolding yang berhubungan dengan identitas sebuah sekolah, dimensi nilai atau values yang berhubungan dengan nilai di sebuah sekolah, dan dimensi proses yang berkaitan dengan aktifitas sebuah sekolah dalam kegiatan belajar mengajar.
Kolaborasi riset ini akan dimulai awal tahun 2017 yang akan didahului berbagai kegiatan simposium antara tim peneliti Monash University dan UIN Walisongo.
* Agus Mutohar, Kandidat doktor di bidang pendidikan, Universitas Monash, Australia dan anggota tim peneliti kolaborasi riset bidang pendidikan dan ekstrimisme UIN Walisongo dan Monash University.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Tim peneliti Monash University di Melbourne dan Universitas Islam Negeri Walisongo di Semarang bekerjasama memetakan paham radikalisme dan ekstimisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat