Monash Uni Gelar Pameran dan Seminar Budaya Riau Internasional
Profesor Margaret menjelaskan kalau budaya Indonesia banyak dipengaruhi oleh budaya dari Arab, India, dan Cina.
"Tetapi yang menarik di Riau adalah budayanya asli yang menjadi khas Riau, meski mungkin ada inspirasi dari budaya lain, tapi mereka mengubahnya," kata Profesor Margaret.
Profesor Margaret menghabiskan waktu hampir tiga tahun untuk meneliti budaya Melayu di Kepulauan Riau. Penelitiannya ini didanai oleh pemerintah Australia.
Dari hasil penelitiannya, ia berhasil mendapatkan beberapa rekaman musik khas Riau, termasuk Nobat, yang kini disimpan di Monash University dan akan diberikan kepada pemerintah Kepulauan Riau.
Ia berharap kalau hasil penelitiannya bisa digunakan di sekolah-sekolah sebagai bahan pelajaran, sehingga bisa dikenal oleh anak-anak dan para pemuda dan mereka bisa merasa bangga dengan kekayaan budaya yang dimilikinya.
"Orang muda sekarang ini tidak diberi kesempatan untuk mengenal dan mempelajari musik tradsional, karenanya tidak ada minat. Penting sekali sekolah-sekolah untuk mengajarkan alat-alat musik tradisional," ujarnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui acara ini lebih lanjut, silakan klik disini.
Untuk kedua kalinya, simposium internasional yang membahas budaya dan seni Kepulauan Riau akan digelar. Kali ini acara akan digelar di Melbourne,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata