Monash University Berdayakan UKM di Indonesia

Sementara itu Apriana Fanggidae Dosen Manajemen Unversitas Nusa Cendana Kupang (NTT) membawa studi kasus mengenai usaha peternakan ayam yang tidak jauh dari rumahnya.
"Usaha ayamnya masih tradisional, dengan sekitar 1000 ekor ayam. Dari sini, saya sekarang akan memberikan masukan bagaimana meningkatkan pemasaran, yang dulu dia harus menjual sendiri ke pasar menjadi misalnya pembeli dari supermarket, hotel atau restoran datang untuk membeli produknya." kata Apriana.
Hal lain yang juga adalah mengenai bagaimana mengelola kotoran ayam sehingga tidak terlalu menganggu lingkungan sekitar.
Menurut Paul McShane, dari program ini, Monash University juga banyak belajar dari studi kasus yang dibawa oleh para peserta dari Indonesia tersebut.
"Jadi tidak saja mereka belajar dari apa yang didapat di sini, namun kami juga belajar banyak dari mereka." katanya.
Universitas Monash di Melbourne menyelenggarakan kursus singkat selama enam minggu bagi para peserta dari Indonesia dengan harapan mereka bisa memberdayakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia